Artikel Pertanian

Berkebun, Langkah Sederhana Mandiri Pangan dari Rumah

Tahukah kamu, Indonesia terus menghadapi ancaman krisis pangan yang tak kunjung usai. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) mengungkapkan setidaknya terdapat 16,2 juta orang yang kelaparan di Indonesia pada tahun 2022, tergolong tinggi dari negara-negara ASEAN lainnya. Masalah terhambatnya rantai pasokan pangan kian tak dapat dibendung akibat situasi global maupun dampak perubahan iklim. Di sisi lain, kita juga masih mengandalkan impor untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri. sebuah realita yang berbanding terbalik dengan julukannya sebagai negara agraris.

Menyadari persoalan tersebut, peran kita begitu penting dalam memerangi krisis pangan, utamanya dalam skala rumah tangga. Dengan langkah sederhana seperti halnya berkebun, kita dapat mewujudkan ketahanan pangan secara mandiri. Tak perlu risau jika tak memiliki lahan yang membentang luas, karena pekarangan rumah pun dapat disulap menjadi sumber pangan keluarga dengan tanaman yang beraneka ragam. Selain itu, adanya kebun di pekarangan tentu menambah kesejukan dan mempercantik lanskap sekitaran rumah kita.

Faktanya, bukan suatu hal yang rumit dalam memulai berkebun. Setidaknya terdapat 3 hal mendasar yang harus disiapkan, yakni lokasi, peralatan, dan kelengkapan bahan. Yuk simak langkah-langkah berikut untuk ketahui detailnya.

  1. Tentukan Lokasi yang Strategis

Pastikan memilih halaman dengan paparan sinar matahari yang cukup dan mempertimbangkan mudahnya akses dalam menyiram tanaman agar tumbuh dengan baik, jika dirasa sempit, gunakan pagar atau gantungan sebagai solusinya.

  1. Pilih Tanaman yang Tepat

Bagi pemula, menentukan tanaman yang mudah dibudidayakan sangatlah penting, kamu dapat menanam sayur-sayuran, seperti kangkung, selada, cabai, pakcoy, tomat, bayam, maupun yang lainnya untuk mendapatkan sayuran segar dari kebun sendiri.

  1. Pentingnya Peralatan Dasar Berkebun

Kebutuhan akan peralatan dasar akan sangat membantu, contohnya saja seperti sekop, cangkul, gembor penyiram, gunting tanaman, maupun sarung tangan untuk memudahkan kita dalam berkebun.

  1. Siapkan Media Tanam

Tanah adalah hal krusial yang perlu diperhatikan, pastikan keadaannya subur dan bebas dari gulma. Pupuk organik atau kompos juga menjadi solusi terbaik dalam memperbaiki kondisi tanah. Jika ketersediaan tanah terbatas, kamu dapat memanfaatkan pot atau reuse wadah bekas sebagai media tanam.

  1. Ketahui Cara Menanam

Kita setidaknya memerlukan panduan dalam menanam setiap bibit yang kita inginkan, kamu dapat semudah membaca instruksi penanaman pada kemasan bibit, melihat tips dan trik di internet, maupun mengikuti kursus untuk mempelajarinya lebih lanjut.

  1. Pemeliharaan Rutin

Penting bagi kita untuk menyiramnya secara teratur dan melihat perkembangannya dari waktu ke waktu, selalu jaga kebersihan seperti memotong bagian tanaman yang mati.

  1. Panen

Terapkan mindset bahwa berkebun membutuhkan kesabaran dalam diri kita, karena setiap tanaman memiliki momentumnya masing-masing hingga ia siap dipanen.

Adapun manfaat berkebun di rumah berdampak positif bagi tubuh kita maupun keberlanjutan lingkungan di sekitar, antara lain:

  • Pemenuhan asupan gizi, lebih tepatnya melalui olahan tanaman yang kita petik langsung dari kebun menjadi makanan yang lebih sehat dan bebas pengawet.
  • Baik untuk kesehatan mental, karena aktivitas berkebun dapat membantu meredakan stres dan membuat pikiran lebih tenang dalam menjalani hari.
  • Sebagai olahraga rutin, seperti halnya bercocok tanam maupun menyiram tanaman menjadikan kita lebih banyak bergerak agar tubuh tetap bugar.
  • Pengurangan emisi karbon, dengan mengurangi perjalanan makanan dari kebun ke meja kita karena absennya transportasi dan pengemasan yang berlebihan.
  • Mendukung upaya keberlanjutan, yakni tujuan berkebun untuk lebih mandiri pangan dan membantu meningkatkan kualitas udara di sekitar.

Nah, menarik banget kan kalau kita bisa menghasilkan makanan melalui kebun kita sendiri? Meski cukup membutuhkan usaha dan banyak belajar di awal untuk memulai berkebun, namun pada akhirnya, banyak manfaat yang dapat kita petik. Satu hal yang paling penting, yaitu jangan ragu untuk mencoba berkebun dan mengeksplornya lebih mendalam. Tunggu apalagi, yuk mulai berkebun! Salam lestari.

Previous Post

BOTANY GARDEN PT. Solusi Bangun Indonesia. Pupuk Hayati, Petani mandiri dari kekayaan potensi alam sekitar sendiri.

Next Post

CommRell PT. Solusi Bangun Indonesia. Pemanfaatan Limbah air bekas budidaya Lele.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Dapatkan Ribuan PDF Panduan Budidaya Secara GRATISS..!

Bantu petani lebih ringan dan mudah dalam proses Budidaya.

Shopping cart
Sign in

No account yet?

Create an Account