Name: Pupuk Bellagio Hitam SS 25 gram Perangsang Bunga Buah Pembesar Umbi
SKU: 7231
Price: 38500 IDR
Availability: InStock

Selamat datang di Depo Pertanian Kampoeng Tani, kami menyediakan berbagai macam kebutuhan pertanian & perkebunan anda lengkap.Kami selalu mengutamakan kepuasan berbelanja anda

Belllagio SS Hitam
Kemasan : 25 gram

Mengandung N : 16%, P: 32%, K:16%

Manfaat :
– Pupuk Buah, memperbanyak bunga dan calon buah.
– Memperbesar buah, meningkatkan produksi, meningkatkan rasa, warna kualitas buah dan rendemen
– Meningkatkan ketahanan terhadap hama penyakit
– Takaran pemakaian : 30gram untuk 1 tangki 17liter.
– Bisa dicampur dg pupuk daun, penembus dan pestisida.

Catatan :
– Barang dijamin original buatan pabrik
– Pengiriman di hari yang sama jika checkout sebelum jam 15.00, lebih dari itu diproses keesokan harinya. Hari minggu tidak ada pengiriman
– Mohon tanyakan stok terlebih dahulu sebelum melakukan order
– Jika ada yang kurang jelas bisa hubungi admin via chat
– Klaim kerusakan barang wajib melampirkan video unboxing

Selamat Berbelanja

Ulasan

Belum ada ulasan.

Jadilah yang pertama memberikan ulasan “Pupuk Bellagio Hitam SS 25 gram Perangsang Bunga Buah Pembesar Umbi”

Estimated Delivery Times

The purpose of lorem ipsum is to create a natural looking block of text (sentence, paragraph, page, etc.) that doesn’t distract from the layout. A practice not without controversy, laying out pages with meaningless filler text can be very useful when the focus is meant to be on design, not content.

Vestibulum penatibus nunc dui adipiscing convallis bulum parturient suspendisse.
Abitur parturient praesent lectus quam a natoque adipiscing a vestibulum hendre.
Diam parturient dictumst parturient scelerisque nibh lectus.

Fast and Dependable Fulfillment Services

It’s difficult to find examples of lorem ipsum in use before Letraset made it popular as a dummy text in the 1960s, although McClintock says he remembers coming across the lorem ipsum passage in a book of old metal type samples. So far he hasn’t relocated where he once saw the passage, but the popularity of Cicero in the 15th century supports.